Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Penguin Menari

Kompas.com - 15/08/2012, 15:37 WIB

KEBUN binatang ZSL (Zoological Society of London) menjadi tempat liburan menyenangkan bagi Londoners. Seperti umumnya kebun binatang, suasana di ZSL mengajak orang untuk rileks, santai, tenang, senang. Apalagi, sejak 1 April 2011 telah dibangun Penguin Beach, semacam pantai untuk tempat bermain dan beratraksi 64 penguin.

Penguin Beach dibikin menyerupai habitat penguin, seperti habitat penguin di Phillip Island, Australia. Meski tidak sebagus pertunjukan ”parade penguin” di Phillip Island, juga tak seluas lahan konservasi penguin di pulau kecil di Victoria, Australia, itu, aksi penguin di ZSL cukup menarik. Penguin Humboldt asal Afrika Selatan ini memberi vitamin bagi mata yang lelah.

”Penguin akan menari dan bergembira saat diberi makan. Lihat, lucunya. Penguin Beach ini memang rumah untuk mereka bermain, berenang, dan makan. Untuk pemeliharaan penguin-penguin ini, kami bekerja sama dengan 50 negara lewat program amal,” kata Alexandra Balfour, karyawan ZSL.

Sejak dibuka tahun lalu, lebih dari satu juta orang mengunjungi Penguin Beach. Waktu memberi makan penguin menjadi semacam tradisi kebun binatang yang ditunggu-tunggu pengunjung, terutama anak-anak. Bahkan, Ratu Inggris pernah datang dengan membayar sendiri dan, seperti anak remaja, ia girang sekali menonton penguin makan malam.

”Binatang-binatang di sini adalah atlet secara alami. Penguin punya keterampilan menyelam seperti atlet yang sangat impresif. Tak hanya keterampilan, penguin-penguin ini juga sangat menyenangkan untuk ditonton,” tutur Kepala Bagian Burung di ZSL Adrian Walls.

Walls melanjutkan, ”Penguin terlahir sebagai bintang. Mereka senang tampil dan nampang. Siapa pun yang mengunjungi London musim panas ini pasti senang melihat pertunjukan penguin di sini.”

Penguin pertama dibawa ke Eropa pada 1865 dan ZSL hingga kini menjadi kebun binatang terbesar di Inggris yang memelihara penguin. Mulanya penguin-penguin ini menempati semacam kolam renang yang dibangun dengan semen. Namun, tempat seperti itu tidak cocok lagi bagi penguin, yang butuh rumah alami seperti di pantai buatan ini.

”Penguin Humboldt memang rumahnya di pantai. Makanya kami membawa pasir dan bukan salju ke sini,” kata penjaga penguin-penguin ini, Kelly-Anne.

Pusat konservasi

ZSL seluas sekitar 5 hektar di bagian paling utara Regent’s Park di London ini tak hanya sebuah tempat untuk mengoleksi binatang. Seperti juga kebun binatang lain, ZSL adalah pusat konservasi dan penanda kota.

ZSL dibangun dan diprakarsai Sir Stamford Raffles pada tahun 1828. Saat ini ZSL menampung 750 spesies dengan total 17.000 hewan, mulai gorila, pelikan, harimau sumatera, hingga jerapa dan burung unta.

Banyak spesies butuh perlindungan agar tak punah. Seperti kata Direktur ZSL Ralph Armond dalam buku panduan, kebun binatang di mana pun perlu partisipasi dan perhatian masyarakat agar tetap hidup. Binatang yang terancam punah akan punya masa depan karena dukungan warga.

”Dengan mendatangi kebun binatang dan terinspirasi dengan para penjaganya, atau membeli buku panduan, Anda memulai untuk turut menjaga kerajaan alam,” katanya. (SUSI IVVATY, dari London, Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com